JURNAL NGAWI - Gunung Cendano yang terletak di Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto, kini menjadi tujuan populer untuk para pencintai alam serta pendaki amatir hingga ahli.
Gunung dengan ketinggian 1.131 meter di atas permukaan laut ini menyajikan pemandangan indah dari Pegunungan Anjasmoro yang tetap terjaga keasrian dan kemilau hijaunya, menjadikannya tempat ideal bagi Anda yang ingin menghilangkan rasa lelah sambil merasakan hawa sejuk dataran tinggi.
Biaya masuk yang relatif rendah merupakan daya tarik besar bagi Bukit Cendono. Hanya dengan membayar mulai dari Rp 11.000 setiap individu, para pengunjung telah memperoleh polis asuransi serta kesempatan mengakses sepenuhnya pesona area tersebut.
Kini, pembelian tiket beserta prosedur pendaftaran bisa diselesaikan secara langsung di tempat, menjadikannya lebih mudah bagi para wisatawan dan pendaki yang tiba tanpa perlu mengurus reservasi sebelumnya.
Jalur pendakian Bukit Cendono terbilang lengkap dan cukup menantang, namun masih ramah bagi pendaki pemula. Jalur ini dibagi dalam beberapa pos, mulai dari Base Camp Cendono, Pos I Kali Picatan, Pos II Mudal, Pos III Colometo, Kamp Bukit Cendono, hingga mencapai Puncak Cendono. Setiap pos memiliki keindahan tersendiri yang membuat perjalanan mendaki terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Tempat populer lainnya adalah Kali Picatan, yaitu sebuah sungai kecil dengan air bening yang mengalir melintasi batu-batu besar. Daerah ini ideal bagi mereka yang ingin bersantai sebentar sembari merasakan ketenangan dan kesegaran lingkungan alami.
Di samping itu, ada juga daerah untuk berkemah yang membolehkan para pendaki menikmati malam mereka dalam lingkungan alami, memberikan pengalaman tendangan gunung dengan hawa segar serta menjauhi pencemaran kota.
Puncak Bukit Cendono secara khusus menghadirkan pemandangan fajar yang luar biasa. Banyak pendaki lebih memilih untuk bertahan semalam dan bangkit awal hari supaya bisa melihat sang surya muncul dengan indah di atas Pegunungan Anjasmoro. Pemandangan hamparan hijau serta udara sejuknya memberikan kesan tersendiri bagi para tamu yang berkunjung ke sana.
Karakteristik unik dari Bukit Cendono berada di jalurnya yang melintasi sawah-sawah lokal dan ladang sayuran masyarakat setempat. Ini menciptakan nuansa alami serta suasana tenang, sambil menggambarkan gaya hidup desa yang dekat dengan lingkungan naturalnya. Sungai bersih dan hawa dingin mempersembahkan pengalaman mendaki yang lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Di luar sebagai destinasi pariwisata dan tujuan pendakian, Bukit Cendono pun bertindak sebagai sumber nafkah bagi para pedagang setempat yang menjual makanan, minuman, serta menawarkan layanan pemandu. Ini secara tidak langsung mendukung peningkatan ekonomi di Desa Kemiri.
Untuk kamu yang sedang mencari ide wisata alternatif dan menginginkan ketenangan alami, Bukit Cendono di Pacet Mojokerto bisa jadi pilihan sempurna. Harga tiketnya cukup murah, jalur mendaki sangat mempesona, serta fasilitasnya semakin diperbaiki seiring waktu. Jadi tunggu apa lagi? Datangi saja Bukit Cendono untuk pengalaman refreshing dan tak terlupakan tersebut. ***