LIBURAN Mei 2025 - Batu akik sudah menjadi salah satu benda koleksi yang paling dicari oleh banyak orang, khususnya di tanah air. Di samping kecantikan serta ciri unik masing-masing, sejumlah jenis batu akik ternyata populer juga lantaran kesulitan untuk menemukannya dan nilai jual yang melambung tinggi. Inilah daftar lima batu akik termasuk langka dengan banderol mahal yang selalu ditargetkan oleh kalangan pengumpul.
1. Batu Akik Jadeite
Jadeite merupakan salah satu jenis batu permata paling mahal dan langka di seluruh dunia. Walaupun kerap dikira sama dengan batu giok, Jadeite mempunyai ciri khas tersendiri serta harganya lebih tinggi. Biasanya bermacam hijau, namun bisa juga didapatkan dalam banyak corak lainnya. Nilai maksimum dari sebuah batu Jadeite bahkan dapat menembus angka US$ 9,3 juta atau setara dengan kurang lebih Rp 123,69 miliar.
2. Permata Akik Jernih Berkilauan Merah
Berlian merah merupakan tipe batu mulia yang amat jarang dan bernilai tinggi. Warna kemerahan yang mencolok pada batu tersebut menjadikannya populer di kalangan pengumpul barang antik. Tiap karat dari berlian merah itu bisa laku hingga puluhan juta dollar Amerika Serikat. Ketersediaan batuan ini sungguh terbatas, hal ini pun menambah nilai eksklusifitasnya.
3. Batu Akik Serendibite
Serendibite merupakan jenis batu mulia yang amat jarang dan hanya bisa ditemui di dua negeri yakni Sri Lanka serta Myanmar. Batu ini menampilkan corak warna khasnya; biasanya tampak berwarna gelap namun akan mengeluarkan nuansa kuning-hijau atau violet ketika mendapat sinar. Nilainya pun luar biasa dengan harga Serendibite bisa menyentuh angka hingga USD 2,5 juta (setara dengan sekitar Rp 33,25 miliar).
4. Batu Akik Garnet
Garnet merupakan batu mulia dengan spektrum warna yang beraneka ragam, seperti merah, hijau, dan biru. Jenis garnet yang sangat jarang terlihat adalah Blue Garnet, yang pertama kali ditemukan di Madagaskar pada tahun 1990. Nilai dari Blue Garnet bisa mencapai hingga USD 1,5 juta atau sekitar Rp 19,95 miliar.
5. Batu Akik Painite
Painite merupakan jenis batu permata yang amat jarang ditemukan di planet kita, dengan hanya tiga spesimen yang telah didokumentasikan hingga kini. Mineral langka ini pertama kali muncul ke publik dari Myanmar pada dekade '50an dan saat ini bernilai sekitar USD 60 ribu (setara dengan Rp 798 juta) untuk setiap karat-nya. Walaupun demikian, kolektor dan ahli geologi tetap berpendapat jika stok alami bahan tersebut belum sepenuhnya habis dan masih tersimpan rapi di lapisan tanah negeri Myanmar.
Keenam batu permata tersebut tak cuma digunakan sebagai hiasan biasa, melainkan juga bisa jadi bentuk investasi bernilai tinggi. Karena sifat langka serta pesonanya, benda-benda ini menjadi buruan banyak kolektor dan pecinta batu mulia dari pelosok dunia. Untuk kamu yang ingin merintis kumpulan batu indah itu, pastikanlah mengecek asli dan mutunya sebelum pembelian demi mencegah terselubungnya praktik tipuan yang lumrah ditemui dalam transaksi semacam ini.