
jabar.LIBURAN Mei 2025 , Karawang - Pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang mengidentifikasi delapan kawasan pariwisata pedesaan sebagai langkah untuk mengembangkan daya dukung ekonomi di tingkat lokal.
"Berkah serta manfaat untuk warga sekitar adalah tujuan saya terkait dengan pemanfaatan potensi desa," ungkap Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Ia meminta para kepala desa yang desanya telah ditetapkan sebagai desa wisata berkomitmen terus mengembangkan potensi yang ada.
Menurutnya, jika perkembangan dari destinasi wisata tersebut terus berlanjut, pemerintah kabupaten Karawang kemudian akan mengalokasikan dana bantuan mulai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah di masa mendatang.
Wisata desa merupakan suatu area yang dijadikan destinasi pariwisata dengan menyediakan berbagai atraksi turis, infrastruktur pendukung, serta ketersediaan jalur akses yang memadai.
Desa wisata ini juga merupakan bentuk pengembangan pariwisata yang berfokus pada kontribusi masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, pengelolaan desa wisata yang efektif bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setempat dan juga memperoleh pujian dari kancah global.
Delapan desa di Karawang yang telah ditetapkan sebagai desa wisata, yakni Desa Karangjaya di Kecamatan Pedes, Desa Cintalaksana di Kecamatan Tegalwaru, Desa Sedari di Kecamatan Cibuaya, dan Desa Curug di Kecamatan Klari.
Desa wisata lainnya ialah Desa Muarabaru di Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Cicinde Utara di Kecamatan Banyusari, Desa Kamojing di Kecamatan Cikampek, dan Desa Pangulah Utara di Kecamatan Kotabaru.
Delapan desa tersebut ditetapkan sebagai desa wisata sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang.
Bupati berharap agar delapan desa yang sudah ditetapkan bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh baik bagi desa-desa lain. Para kepala desanya juga diharapkan meneguhkan komitmen dalam mengembangkan potensi desa wisata.
"Semoga hal ini dapat menjadi contoh bagi desa wisata, agar kedepannya semakin banyak lagi desa-desa wisata yang ada di Karawang," ujarnya.
Kepala Pelaksana Sementara (Plt) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang Jaeni menyampaikan bahwa desa wisata tersebut ditargetkan untuk merangsangkan perkembangan perekonomian di wilayah Karawang.
Menurutnya, kedelapan desa itu sudah melewati proses evaluasi yang mendetail sebelum diresmikan sebagai destinasi pariwisata.
"Semoga dengan adanya bimbingan dan pendampingan, desa-desa yang telah mendapatkan penilaian akan berkembang menjadi destinasi wisata yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Karawang," ujarnya. (antara/jpnn)