LIBURAN Mei 2025 Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) menyampaikan bahwa industri perjalanan dan wisata di Labuan Bajo mengalamai pertumbuhan yang signifikan karena adanya antusiasme besar dari para pelancong di awal tahun 2025.
Stefanus Jemsifori, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, menyampaikan bahwa dari januari sampai april tahun 2025, tercatat ada 58.926 turis yang sudah mengunjungi Labuan Bajo.
Angka ini mencakup kunjungan ke berbagai destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Manggarai Barat dan Taman Nasional Komodo (TN Komodo).
"Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, karena data kunjungan pada Maret-April 2025 belum sepenuhnya tercatat," ujar Stefanus, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/5/2025).
Destinasi Wisata Unggulan di Labuan Bajo
Beberapa tempat tur populer di Labuan Bajo yang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat meliputi Gua Batu Cermin, Gua Rangko, serta kegiatan snorkeling dan menyelam di Selat Lombok Bagian Barat.
Di samping itu, Air Terjun Cunca Wulang serta Puncak Waringin turut menarik minat para pelancong.
Pemkab Manggarai Barat mengestimasi bahwa jumlah pengunjung turis bakal semakin bertambah seiring dengan dimulainya layanan dua rute penerbangan internasional langsung menuju Labuan Bajo yang berasal dari Malaysia dan Singapura pada tahun 2025.
Desa Wisata Menjadi Fokus Pengembangan
Stefanus Jemsifori juga mendorong wisatawan untuk mengeksplorasi desa wisata di sekitar Labuan Bajo, seperti Desa Wisata Wae Lolos dan Desa Wisata Liang Ndara, selain hanya mengunjungi TN Komodo.
Pemkab Manggarai Barat pun terus mendorong kesiapan desa-desa wisata melalui program unggulan, Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi), yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir.
"Melalui program ini, kami berharap penyebaran wisatawan lebih merata dan dapat meningkatkan durasi kunjungan mereka di Manggarai Barat," katanya.***