AS memperingatkan wisatawan wanita untuk tidak melakukan perjalanan sendirian ke India karena ancaman pemerkosaan dan teror yang meningkat

Pakistan, 22 Juni -- WASHINGTON - Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang kuat, menyarankan warga negaranya, terutama wanita, untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjungi India, dengan mengutip lonjakan dalam kejahatan kekerasan dan risiko teror yang semakin meningkat.

Menurut peringatan yang diperbarui, pemerkosaan adalah salah satu kejahatan yang tumbuh paling cepat di India, dengan insiden dilaporkan di area wisata dan ruang publik lainnya. Wanita yang bepergian sangat disarankan untuk tidak bepergian sendirian karena ancaman meningkat terhadap serangan seksual.

Peringatan ini juga menyoroti potensi serangan teroris di seluruh India, peringatan bahwa insiden semacam itu mungkin terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya di tempat wisata, pasar, pusat transportasi, dan bangunan pemerintah. Beberapa wilayah, termasuk Jammu dan Kashmir dan area di dekat perbatasan Pakistan, dicantumkan sebagai zona "Jangan Bepergian".

Selain itu, pemerintah AS memperingatkan bahwa kemampuannya untuk membantu warganya di daerah pedesaan terbatas. Staf AS harus mendapatkan persetujuan khusus untuk mengunjungi sebagian wilayah timur Maharashtra, utara Telangana, dan barat Benggala Barat karena masalah keamanan.

Pengunjung diingatkan bahwa telepon satelit dan perangkat GPS ilegal di India dan dapat mengakibatkan denda berat atau hukuman penjara. Saran ini mendorong pendaftaran dalam program Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk pembaruan darurat dan bantuan.

Terakhir, warga AS diminta untuk membeli asuransi perjalanan yang mencakup evakuasi medis dan tetap waspada sepanjang kunjungan mereka. Rincian lengkap tersedia di situs web peringatan perjalanan resmi Departemen Luar Negeri AS.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama